penundaan ujian nasional tingkat sekolah lanjutan atas (slta) pada 11 provinsi adalah bukti kurangnya pengawasan pemerintah kepada persiapan pelaksanaan un, kata anggota komisi x dpr raihan iskandar.
seharusnya pemerintah sudah jauh hari memastikan kesiapan pencetakan soal ujian dan distribusinya. dengan kehadiran penundaan ini dengan demikian ongkos yang dikeluarkan pemerintah supaya membiayai pelaksanaan un pada 11 daerah itu ingin bertmbah, papar raihan iskandar selama jakarta, minggu.
anggota dpr fraksi partai keadilan sejahtera (pks) itu menyatakan penundaan pelaksanaan un disibukkan mau mempunyai biaya tambahan.
sejumlah guru pengawas yang sudah berada selama lokasi ujian terpaksa harus menunggu lebih berlalu karena ujian nasional ditunda. siapa dan menanggung biaya hidup mereka dalam selama lokasi? sudah pasti kepada ada guru pengawas dan berada selama objek wisata besar, tak bisa saja supaya pulang ke daerah tiap-tiap kemudian tinggal lagi ke objek wisata ujian, katanya.
Informasi Lainnya:
- Menghilangkan bekas jerawat
- service pompa air jogja
- Promosi Bisnis Internet
- Cara Membersihkan Bekas Jerawat
terkait penundaan un ini, raihan menyatakan komisi x ingin segara memanggil perwakilan pemerintah untuk menjelaskan masalah tersebut.