komisi pemberantasan korupsi menggeledah sederat tempat di bogor menyusul penangkapan terhadap tujuh orang pada selasa malam (16/4/13) mengenai dugaan suap pengurusan izin lahan agar pemakaman.
memang tadi pagi dilaksanakan penggeledahan, tapi aku belum mengetahui detailnya penggeledahan tersebut, sepengetahuan saya penggeledahannya pada web tertentu, papar wakil ketua kpk bambang widjojanto dalam jakarta, rabu.
juru bicara kpk johan budi menyampaikan bahwa penggeledahan baru dilangsungkan pada dua info.
tim penyidik kpk ketika ini tengah mengerjakan penggeledahan selama kantor bupati serta ketua dprd bogor terkait ott (operasi tangkap tangan), tutur johan.
Informasi Lainnya:
kpk telah membawa ketua dprd bogor iyus djuher dari rumahnya selama ciomas bogor pada jam 10.20 wib ke gedung kpk, ternyata bupati bogor rahmat yasin dan dijadwalkan bersaksi agar jumlah korupsi hambalang tak memenuhi panggilan kpk sebab sedang umroh.
bupati tersebut sendiri sekarang kalau tak salah sedang umroh namun sudah dan menarik adalah yang menimbulkan otoritas dan menganggarkan izin itu merupakan kepala daerah namun kami belum hingga ke kepala daerah itu, sekarang sedang memprioritaskan dalam orang-orang yang ditangkap, jelas bambang.
kami mau umumkan hasil daripada ott 2012, berapa yang akan dibuat tersangka apakah semuanya serta pihak tertentu saja, berbagai hendak kita diskusikan biasanya melalui proses ekspose, yang baik di situ merupakan itu berkaitan dengan perizinan perihal tanah pemakaman, jelas bambang.
kpk di selasa (16/4) sore menangkap tujuh pihak pada website peristirahatan (rest area) sentul, bogor. mereka meliputi direktur pt gerindo perkasa (gp) stt (sentot), sopir stt, w (willy) dari swasta, n (nana) dan yang punya kaitan melalui pt gp, sopir w berinisial i (imam) dan berasal dari bagian swasta dan u (usep) staf pada pemerintah kabupaten bogor.
ketujuhnya ditangkap sebab terkait pengurusan izin tujuan tanah yang berada selama kecamatan tanjung sari, kabupaten bogor seluas 100 hektar dan diperuntukkan agar lahan pemakaman.