Hajriyanto usulkan "pilot project" Kurikulum 2013

wakil ketua mpr hajriyanto y thohari memberi usul usah adanya proyek percontohan serta pilot project kurikulum 2013 sebelum diterapkan.

perlu banyak `pilot project` di Salah satu info, metodenya juga implementasinya seperti bagaimana sebab masih ada pro dan kontra kepada kurikulum tersebut, ujarnya usai seminar penguatan empat pilar kebangsaan di dunia studi yang dengan tema mengukuhkan pendidikan kewargaan bagi kokohnya nilai-nilai kebangsaan dalam jakarta, selasa.

hajriyanto menilai perbedaan pendapat terhadap kurikulum tersebut mengakar di elemen-elemen dasar. hal yang mendasar saja masih banyak penolak-penolakan, apalagi turunan-turunannya, ujarnya.

menurut dia, mesti lebih ada sosialiasasi kepada penduduk sebelum kurikulum itu diimplementasikan.

jangan terlalu terburu-buru menerapkan kurikulum tersebut, pelan-pelan saja karena kalau tidak dapat diimplementasikan ujung-ujungnya cuma pemborosan, ujarnya.

Lainnya: Melangsingkan Badan - Menurunkan Berat Badan - Menurunkan Berat Badan - Menurunkan Berat Badan

hajriyanto berpendapat mengganti kurikulum itu harus diperlukan sosialisasi yang cukup lama.

keputusan yang sifatnya menyeluruh seperti tersebut dibutuhkan proses dan lama sebab tak tidak sulit mengubah sebuah kultur, katanya.

menurut dia, baru banyak kesenjangan Informasi antara kementerian studi juga kebudayaan melalui para guru dalam lapangan.

seperti menikmati garis paralel dan tetap saja sejak diperkenalkan dibandingkan awal sudah memancing kontroversi antara yang mendukung juga yang menolak dan tidak ada dan menjembatani perbedaan pemahaman itu, katanya.

dia mengajarkan tujuan utama kurikulum 2013 itu adalah supaya menghabiskan kekurangan-kekurangan budaya kultur juga karakter bangsa.

karena itu, banyak penambahan-penambahan mata pelajaran, semisal budi pekerti serta kewargaan, katanya.

dalam kurikulum 2013, pilihan mata pelajaran hendak disederhanakan, salah satunya hanya hendak banyak enam dari 12 mata pelajaran dan ingin diajarkan, semisal pendidikan ajaran, (ppkn), matematika, bahasa indonesia, seni budaya dan penjaskes, tetapi ipa dan ips hendak dihapus.

kurikulum dan melewatkan anggaran hingga rp2,94 triliun tersebut bertujuan untuk mengantisipasi ketinggalan, mempercepat ketinggalan pelajaran dan menunjang studi nasional ke arah dan lebih baik dan dan merupakan lokasi nasional.